Original source (on modern site)
LombokPost-Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing mengancam akan ikut melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke polisi, terkait kasus dugaan penistaan agama. Meski telah menyampaikan permintaan maaf di hadapan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ipong menilai pendeta Gilbert juga tetap harus sampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim, melalui media masa. Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Kunci Kemenangan Timnas U-23 Atas Australia di Piala Asia Menurut Ipong, pdt Gilbert harus menyampaikan permintaan maap lewat media massa, selama tiga hari berturut-turut. "Berdasarkan berbuatan tersebut kami mengharuskan pdt Gilbert Lumoindong untuk menyatakan minta maap, kepada seluruh umat Islam sedunia, melalui media cetak dan elektronik TV selama 3 hari berturut turut," ucap Ipong kepada wartawan, Kamis (18/4), dikutip dari Jawa Pos. Baca Juga: Kiper Timnas U-23 Dapat Pujian Setinggi Langit dari Pelatih Australia Baca Juga: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan Lagi Atas Tuduhan Pelecehan Seksual Menurutnya, jika dalam kurun waktu tiga hari ke depan tak dilakukan, Ipong mengatakan pihaknya akan turut melaporkan pdt Gilbert ke polisi. "Jika dalam waktu tiga hari ke depan tidak dilakukan pdt Gibert, maka LP segera dibuat dengan dasar pasal 156 a KUHP, sanksinya 5 tahun penjara," ungkap Ipong. (hiu)