< Back to 68k.news ID front page

Ali Mochtar Ngabalin Harap Hasto Dapat Hidayah Kebenaran Informasi dari Apa yang Disampaikan Jokowi Terkait RUU Perampasan Aset

Original source (on modern site)

Hasto dan Ali Ngabalin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berharap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendapat hidayah kebenaran informasi dari apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin itu menanggapi pernyataan Hasto yang sebelumnya merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan pentingnya Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset. 

Pria kelahiran 25 Desember 1968  itu, menilai dendam dan kebencian Hasto telah memalingkan wajah kebenarannya menjadi jalan iblis dan hantu.  Tak hanya itu, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan dirinya  bersama dengan Jokowi. 

"Semoga Hasto mendapat hidayah kebenaran informasi dari apa yg disampaikan Presiden Joko Widodo. Dendam dan kebencianmu telah memalingkan wajah kebenaranmu yg suci itu menjadi jalan iblis dan hantu. Biar kau tahu bahwa kami ada disini bersama Jokowi. Paham kau?#SalamIndonesiaHebat, " cuit Ali Mochtar Ngabalin di X dikutip FAJAR.CO.ID, Sabtu, (20/5/2024), yang mengunggah video Jokowi yang mengingatkan pentingnya RUU Perampasan Aset. 

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons  ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rampungnya pembahasan RUU Perampasan Aset, kuncinya ada di ranah DPR.

Tapi menurut Sekjen DPP PDIP itu, Presiden Jokowi sebaiknya juga memikirkan menyelamatkan demokrasi Indonesia, bukan hanya terkait merampas aset dari seorang koruptor.



"Jadi juga jangan berpikir tentang perampasan aset, ini demokrasi dirampas, kedaulatan rakyat dirampas, konstitusi dirampas. Itu harga, harta yang paling berharga yang saat ini harus kita selamatkan," kata Hasto di Jakarta, Kamis (18/4/2024). (eds)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

< Back to 68k.news ID front page