UPDATE Formasi CPNS-PPPK IKN, Kemenag, Kemenhub, Kemenkes, Kemendikbud, dan Bawaslu 2024 Halaman all - Kompas.com

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi mengatakan, rekrutmen CASN akan diawali dengan penerimaan sekolah kedinasan pada akhir April atau Mei 2024.

Setelah itu, pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK. Namun, Nanang belum bisa membeberkan kapan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka.

"Terkait adanya perubahan (jadwal pendaftaran CPNS dan PPK 2024) atau tidak, harus melewati keputusan resmi Panselnas. Jadi masyarakat silakan menunggu informasi resminya di kanal web dan medsos BKN," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

Berikut formasi CPNS dan PPPK kementerian dan lembaga yang sudah disetujui Kemenpan-RB.

1. Kemenhub

Kemenpan-RB telah menyetujui 100 persen usulan formasi CPNS dan PPPK Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada rekrutmen CASN 2024.

Formasi CPNS dan PPK Kemenhub 2024 sebanyak 18.017 formasi yang terdiri dari 1.385 CPNS tenaga teknis, enam CPNS tenaga kesehatan, 16.543 PPPK tenaga teknis, dan 83 PPPK tenaga kesehatan.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan menjunjung tinggi obyektivitas dalam perekrutan ASN tahun ini.

Hal tersebut dimaksudkan untuk terselenggaranya pelayanan, peningkatan aksesibilitas, serta konektivitas sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman, selamat, serta terpadu.

"18.000 formasi ini akan kami terima dengan bertanggung jawab agar calon ASN yang direkrut nantinya mampu melaksanakan program reformasi birokrasi yang sesuai dengan harapan Bapak Presiden," ujar Budi Karya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Lulusan Mahad Aly Diperbolehkan Ikut Seleksi CPNS 2024, Apa Itu?

2. Bawaslu

Kemenpan-RB juga sudah menyetujui usulan formasi CPNS dan PPPK Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Jumlah formasi CPNS dan PPPK Bawaslu pada tahun ini sebanyak 18.557 formasi yang terdiri dari 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas berharap, rekrutmen tersebut memberi kesempatan besar kepada para honorer atau tenaga non-ASN di lingkungan Bawaslu yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

"Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arahan Presiden," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Ia menambahkan, rekrutmen CPNS dan PPPK di Bawaslu diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mendorong kinerja bagi lembaga ini dalam menghadapi pemilihan kepala daerah 2024.

"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong pilkada serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia," ujar Anas.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Akhir Mei, Tes mulai Juni 2024

3. IKN

Dilansir dari Kontan, Jumat (1/3/2024), Anas juga membeberkan bahwa pemerintah menyiapkan 250.000 formasi CPNS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan kriteria tertentu bagi CPNS yang ditempatkan di IKN.

Pemerintah akan memfokuskan rekrutmen untuk talenta digital. Selain itu, CPNS juga diharapkan mempunyai kemampuan literasi digital, multitasking, serta menguasai substansi mengenai prinsip di ibu kota yang baru.

CPNS juga diharapkan mampu menerapkan nilai BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Baca juga: Ramai soal Gaji CPNS Cuma 80 Persen dan Dirapel 3 Bulan, Ini Kata BKN

4. Kemenkes

Kemenpan-RB juga sudah menyetujui 100 persen usulan formasi CPNS dan PPPK Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Jumlah formasi CPNS dan PPPK Kemenkes pada tahun ini sebanyak 23.200 formasi yang terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK.

"Sektor kesehatan menjadi atensi luar biasa dari Bapak Presiden. Usulan ASN 2024 dari Kemenkes sebanyak 23.200 kita setujui 100 persen," kata Anas dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Anas mengatakan, pemenuhan 100 persen formasi Kemenkes tersebut masih akan ditopang oleh formasi SDM kesehatan yang juga tersebar di sejumlah kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Akan Dibuka April 2024, Ada 3 Gelombang

5. Kemenag

Kemenag telah mengusulkan 110.553 formasi CASN pada tahun ini yang terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK.

Kemenpan-RB telah menyetujui usulan formasi tersebut yang menjadi formasi terbesar sepanjang sejarah.

Anas mengatakan, Kemenpan-RB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.

Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetailkan oleh Kemenag.

"Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan," imbuh Anas dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Tak Perlu Tes Ulang, Nilai SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk Periode 2024

6. Kemendikbud Ristek

Kemenpan-RB telah menyetujui 100 persen usulan formasi CPNS dan PPPK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada rekrutmen CASN 2024.

Formasi CASN Kemendikbud Ristek 2024 terdiri dari 15.462 CPNS dan 25.079 PPPK.

Anas mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan dalam pengajuan usulan formasi CPNS dan PPPK oleh Kemendikbud Ristek.

"Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbud Ristek, selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda," ujarnya dalam ketrangan resmi yang dietima Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Poin kedua, lanjut Anas, adalah pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.

Sementara, poin ketiga adalah pemenuhan formasi untuk penempatan di IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.