< Back to 68k.news ID front page

Kronologi Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang

Original source (on modern site) | Article images: [1] [2] [3]

Kronologi Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang/Foto: Toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kebakaran pada Kamis (18/4/2024) malam. (dok. Istimewa)

Jakarta, Insertlive -

Toko bingkai Saudara Frame & Gallery yang berada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (18/4) sekitar pukul 19.40 WIB.

Kebakaran tersebut dipicu dari percikan api dari mesin pemotong kayu yang tengah digunakan oleh salah satu karyawan.

Taufik Hidayat selaku salah satu Satgas Pemadam Kebakaran Kuningan Timur yang memadamkan api menyebut percikan itu membesar jadi api karena bensin yang tengah dioleskan karyawan lain ke bingkai sebagai anti rayap.

"Sumber api itu terjadi karena ada para pekerja di ruko bingkai Saudara, dia itu sedang motong kayu. Ada juga yang lain sedang menyiramkan bensin ke kayu untuk menghindari rayap. Ternyata, terjadi percikan karena di mesin itu mengeluarkan listrik atau mengeluarkan api," kata Taufik Hidayat kepada InsertLive, Jumat (19/4).

"Di situ tempatnya memang banyak sekali tiner dan cat, langsung menyambar dan api langsung membesar. Karyawannya itu panik dan langsung menghambur ke luar," lanjutnya.

Api pertama kali muncul di lantai bawah, tempat bingkai dan cat disimpan. Api yang membesar kemudian menjalar lantai tiga hingga lima, tempat tinggal pemilik toko.

"Api itu ada di lantai bawah dan langsung menjalar ke lantai tiga dan lima," jelasnya.

Taufik Hidayat Satgas Pemadam Kebakaran Kuningan Timur/ Foto: InsertLive

Taufik menyebut adanya cat, tiner, dan kayu di dalam toko membuat api sulit dipadamkan dengan sempurna. Butuh waktu 10 jam untuk benar-benar melakukan pendinginan.

"Untuk pemadaman kebakaran itu api sudah bisa dilokalisir hanya terpaku di toko bingkai tersebut. Untuk pendinginan itu cukup lama lebih dari 10 jam karena di dalam itu banyak tiner dan cat jadi itu yang buat kebakaran itu lama untuk kita atasi," katanya.

Atas kebakaran ini, ada tujuh korban jiwa yang meninggal dunia. Korban tersebut terdiri dari lansia, dewasa, hingga balita.

"Korban ada tujuh orang. Satu orang lansia usia 75 tahun, terus ada balita dua orang, kemudian ada dua dewasanya dua orang, kemudian asisten rumah tangganya dua orang. Itu semua ditemukan di lantai tiga, enam orang. Satu lagi di atas," tutupnya.

(dia/dia)

Tonton juga video berikut:

< Back to 68k.news ID front page