Apa Itu Perut Buncit? Ini Penyebab, Dampak Bagi Kesehatan, dan Cara Mengatasi

Original source (on modern site) | Article images: [1]

Solo -

Perut buncit selama ini menjadi salah satu kondisi kesehatan yang perlu untuk diperhatikan, baik oleh wanita maupun pria. Namun sebenarnya apa itu perut buncit?

Mengutip dari buku 'Ensiklopedia Penyakit' karya Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK., dikatakan bahwa pengertian perut buncit atau disebut juga sebagai sindrom metabolik merupakan sebuah kondisi yang menunjukkan kondisi perut membesar secara abnormal. Perut buncit juga biasanya dikaitkan dengan penumpukan lemak perut secara berlebih.

Salah satu tanda seseorang memiliki perut buncit secara umum ditandai dengan lingkar pinggang yang semakin membesar dari waktu ke waktu. Merujuk dari sumber yang sama, lingkar pinggang bagi seseorang dengan perut buncit berkisar pada ukuran 100 cm bagi pria dan 85 cm untuk wanita. Namun, ada juga sebagian pendapat yang menyebut perut buncit jika lingkar pinggang seseorang mencapai ukuran 90 cm bagi pria dan 80 cm pada wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengganggu penampilan dan sering kali membuat seseorang kurang percaya diri, ternyata perut buncit dapat memberikan dampak yang kurang baik pada kesehatan. Hal ini membuat seseorang yang merasa bahwa dirinya memiliki perut buncit, sebaiknya untuk segera memperbaiki pola hidupnya agar dapat meraih kondisi tubuh yang lebih sehat.

Sebagai langkah awal dalam mengenali tentang perut buncit, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari simak penyebab hingga cara mengatasi perut buncit melalui paparan berikut.

Penyebab Perut Buncit

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam laman Harvard Health, disampaikan mengenai penyebab perut buncit. Secara umum, jenis perut buncit dibagi menjadi dua bentuk yang berbeda. Pertama lemak yang terakumulasi di tubuh bagian bawah yang mampu membentuk seperti buah pir. Sebaliknya, ada bentuk perut buncit kedua yang berasal dari lemak di daerah perut yang membentuk seperti buah apel.

Meskipun perut buncit merupakan wujud dari kondisi perut lemak yang menumpuk secara berlebihan, tetapi penyebab perut buncit ternyata tidak melulu akibat seseorang malas diet atau seperti anggapan sejumlah orang selama ini. Dikatakan dalam Harvard Health, penyebab perut buncit juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor hormon maupun keturunan.

Dijelaskan bahwa seseorang cenderung bertambah gemuk dikarenakan faktor gen, hormon, maupun seiring bertambahnya usia mereka. Bahkan wanita yang pernah melahirkan juga menjadi salah satu penyebab bertambahnya lemak perut atau bahkan perut buncit.

Secara umum, saat memasuki usia dewasa wanita memiliki lebih sedikit lemak perut apabila dibandingkan dengan pria. Namun, situasi tersebut akan berubah saat seseorang memasuki masa menopause. Hal ini menunjukkan bahwa ada sejumlah faktor penyebab perut buncit yang terkadang tidak disadari oleh seseorang.

Dampak Perut Buncit

Lantas mengapa perut buncit perlu untuk diperhatikan? Selain dapat mempengaruhi penampilan seseorang, ternyata perut buncit dapat memberikan dampak terhadap kesehatan seseorang. Masih merujuk dari buku yang sama, disampaikan bahwa perut buncit dapat menimbulkan berbagai kondisi yang tidak sehat. Beberapa di antaranya seperti:

Serangan jantung
Obesitas
Kerusakan terhadap dinding arteri atau timbulnya aterosklerosis
Trigliserida tinggi
Meningkatnya potensi penggumpalan darah.

Sementara itu, disampaikan dalam laman Woodlands Heart & Vascular Institute, bahwa beberapa lemak yang membungkus perut dalam tubuh seseorang membungkus beberapa organ. Seperti misalnya pembuluh darah, hati, jantung, ginjal, hingga usus.

Apabila terjadi penumpukan lemak, sementara sel-sel yang lain melepaskan zat aktifnya, kondisi ini dapat memicu peradangan. Peradangan yang terjadi di dalam tubuh dapat memicu berbagai risiko kesehatan. Adapun beberapa dampak perut buncit yang disebutkan di antaranya seperti:

Tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi
Diabetes tipe 2
Peningkatan risiko gagal jantung
Risiko tinggi gagal jantung

Cara Mengatasi Perut Buncit

Mengingat perut buncit dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, pentingnya bagi seseorang untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatannya. Lantas bagaimana cara mengatasi perut buncit? Disebutkan dalam buku 'Senam Kecantikan' karya Linda Ratna Dewi, terdapat tiga gerakan dasar yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai cara untuk mengatasi perut buncit. Gerakan-gerakan yang dimaksud antara lain:

Sit Up

Gerakan pertama bertujuan untuk mengecilkan perut bagian atas. Sama seperti sit up pada umumnya, lakukan dengan cara memposisikan diri seperti tidur, kemudian bergerak dari atas ke bawah dengan memeluk kedua kaki. Lakukan gerakan ini secara rutin agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Crunchers

Selanjutnya ada gerakan crunchers yang berfungsi untuk mengecilkan perut bagian atas. Sama seperti sit up, gerakan crunchers dapat dilakukan dalam posisi berbaring. Caranya dengan berbaring seperti tidur lalu naikkan sebagian tubuh bagian atas. Kemudian bangkit untuk mencium kaki bagian bawah. Pada gerakan ini, kaki tetap dalam posisi yang sama.

Knee Up

Berbeda dengan gerakan sebelumnya yang berfokus pada perut bagian atas, knee up justru berfungsi untuk perut bagian bawah. Caranya dengan berdiri dan tekuk satu kaki ke arah atas, sejajar dengan perut. Lakukan gerakan ini bergantian kaki kanan dan kiri. Terapkan secara rutin agar dapat membantu mengatasi perut buncit.

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai apa itu perut buncit yang dilengkapi dengan penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.

Simak Video "Mitos atau Fakta: Sit Up Bikin Perut Buncit Mengecil"

[Gambas:Video 20detik]

(par/apl)

< Back to 68k.news ID front page