< Back to 68k.news ID front page

Gaya hidup sehat mengalahkan komposisi genetik yang buruk, menurunkan risiko kematian dini - Posko News

Original source (on modern site) | Article images: [1]

Penelitian baru menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, pola makan yang lebih baik, dan tidur yang cukup, dapat mengimbangi risiko genetik kematian dini hingga 62 persen. Meskipun gen memang berperan, pilihan gaya hiduplah yang sangat menentukan umur Anda.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine ini melibatkan lebih dari 350.000 peserta di mana para peneliti menyelidiki hubungan antara pilihan gaya hidup, faktor genetik, dan umur panjang manusia.

Cara untuk hidup lebih lama: Apa yang diungkapkan penelitian ini?

Studi tersebut mengatakan bahwa Anda dapat memperpanjang umur Anda dengan menolak kebiasaan buruk seperti pesta minuman keras, merokok, dan pola makan yang tidak sehat.

Meskipun gen Anda tidak mendukung Anda untuk hidup lebih lama, pilihan gaya hidup yang lebih sehat seperti cukup tidur dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk berumur panjang.

Tonton juga | Gravitas: Belajar lebih banyak, hidup lebih lama, kata penelitian baru

Penelitian ini melibatkan 353.742 orang dewasa Eropa yang terdaftar antara tahun 2006 dan 2010 dan kemudian dilacak hingga tahun 2021. Studi ini menguji faktor-faktor seperti PRS umur panjang dalam kategori kuintil tertinggi dan skor gaya hidup sehat (HLS).

Studi tersebut menemukan bahwa kebiasaan gaya hidup sehat berpotensi menurunkan risiko keturunan sebesar 62 persen. Individu yang memiliki kecenderungan genetik untuk berumur pendek dan menjalani gaya hidup tidak sehat menghadapi risiko kematian 2,04 kali lebih tinggi dibandingkan individu dengan kebiasaan sehat.

Menerapkan perilaku gaya hidup sehat secara substansial dapat memperbaiki kematian dini pada individu yang memiliki kecenderungan genetik terhadap rentang hidup yang lebih pendek.

"Studi ini menjelaskan peran penting gaya hidup sehat dalam mengurangi dampak faktor genetik terhadap pengurangan umur," tambah para peneliti.

"Mengingat kebiasaan perilaku gaya hidup biasanya berkembang sebelum usia paruh baya, melakukan intervensi kesehatan masyarakat yang efektif sangat penting bagi mereka yang memiliki risiko genetik tinggi untuk memperpanjang umur mereka sebelum terbentuknya gaya hidup tetap," para peneliti menyimpulkan.

(Dengan masukan dari agensi)

Mukul Sharma

Mukul Sharma adalah jurnalis multimedia yang berbasis di New Delhi yang meliput perkembangan geopolitik di dalam dan luar benua India. Sangat tertarik dengan urusan ini

lihat lebih lanjut

< Back to 68k.news ID front page