< Back to 68k.news ID front page

23 Daftar Vaksin Dewasa Rekomendasi PAPDI Tahun 2024

Original source (on modern site) | Article images: [1] [2]

Jakarta, CNN Indonesia --

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengumumkan rekomendasi vaksin dewasa terbaru 2024. Berikut daftarnya.

Dari 23 daftar vaksin untuk orang dewasa, terdapat vaksin baru yang dapat diberikan yaitu Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).

Berbeda dengan vaksin sebelumnya yang hanya terbatas kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 dapat diberikan kepada dewasa untuk memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum PAPDI Sally Aman Nasution mengungkapkan pemberian vaksin digunakan untuk melindungi masyarakat agar kesehatan tetap terjaga.

"Pemberian vaksin merupakan upaya perlindungan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satunya, dengan penambahan vaksinasi PCV15 dalam rekomendasi jadwal vaksin dewasa tahun 2024," ujarnya di Jakarta, Senin (29/4).

Pembaruan rekomendasi vaksin ini menambahkan vaksin PCV15 ke dalamnya, juga melibatkan 22 vaksin sebelumnya.

Berikut adalah 23 daftar vaksin dewasa yang direkomendasi PAPDI tahun 2024 :

1. Influenza

Semua usia direkomendasikan untuk melakukan vaksin influenza satu kali setiap tahun. Vaksin ini aman untuk ibu hamil, tersedia dalam bentuk trivalent dan quadrivalent.

Beberapa kondisi yang sangat dianjurkan untuk melakukan vaksin influenza adalah gangguan sistem pernapasan kronik, penyakit ginjal kronik, gangguan kardiovaskular, diabetes melitus, imunokompromais, obesitas morbid, lansia, karyawan, tenaga kesehatan, perokok.

2. Tetanus, Difteri, Pertusis (Td/Tdap)

Selain anak-anak, vaksin difteri juga dapat digunakan oleh dewasa yang kadar difteri antibodi rendah.

Vaksin ini diberikan satu dosis booster Td/Tdap diberikan setiap 10 tahun pada usia 19 tahun hingga lebih atau sama dengan 60 tahun.

Pemberian booster Td/Tdap sangat penting sehubungan dengan wabah difteri yang kerap terjadi di beberapa daerah.

Orang dewasa menggunakan vaksin Td/Tdap yang menggunakan vaksin DTP dengan reduksi antigen difteri dan pertusis. Tdap menggunakan komponen pertusis aseluler (bukan whole-cell), sehingga kurang reaktogenik.

3. Varicella (cacar air)

Semua orang dewasa yang tidak pernah mengalami cacar air atau tidak memiliki kekebalan terhadap varicella dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ini.

Diberikan dua dosis seumur hidup pada bulan ke-0 dan 4 sampai 8 minggu kemudian, untuk umur 19 tahun hingga lebih atau sama dengan 60 tahun.

Varicella dapat menyebabkan cacat janin bila infeksi primer terjadi pada trimester pertama kehamilan, sehingga dianjurkan untuk melakukan vaksin sebelum menikah.

Diperlukan waktu minimal empat minggu untuk hamil setelah melakukan vaksin terakhir.

4. Human Papillomavirus (HPV) untuk perempuan

Ilustrasi. HPV termasuk salah satu daftar vaksin dewasa rekomendasi PAPDI 2024.(iStockphoto/Samara Heisz)

Vaksin HPV untuk perempuan menggunakan vaksin bivalent atau quadrivalent dan nonavalent.

Waktu terbaik melakukan vaksin ini sebelum aktif melakukan seks, juga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

Vaksin ini dapat diberikan hingga usia 45 tahun, tiga dosis seumur hidup pada bulan ke-0, 1 atau 2, dan bulan ke-6.

5. Human Papillomavirus (HPV) untuk laki-laki

Berbeda dengan HPV untuk perempuan, HPV untuk laki-laki hanya terbatas hingga usia 26 tahun dengan dosis yang sama seperti HPV perempuan.

Direkomendasikan hanya menggunakan vaksin HPV quadrivalent atau nonavalent., digunakan untuk mencegah penularan kondiloma akuminata atau kutil kelamin.

6. Zoster

Zoster diberikan satu kali seumur hidup kepada semua orang berusia 50 tahun ke atas dengan atau tanpa zoster sebelumnya.

7. Measles (campak), Mumps (gondongan), Rubella atau campak Jerman (MMR)

Vaksin ini diberikan satu atau dua dosis dengan jeda minimum 28 hari.

Vaksin ini sangat dianjurkan untuk tenaga kesehatan, pelancong, dan orang yang tinggal di asrama, lingkungan padat, dan saat terjadi wabah.

Bila belum diberikan vaksin pada masa kanak-kanak maka diberikan dua dosis MMR, bila sudah pernah maka diberikan satu kali MMR saja.

Simak daftar vaksin dewasa rekomendasi PAPDI lainnya di halaman selanjutnya...

< Back to 68k.news ID front page