< Back to 68k.news ID front page

Nasi Dingin Lebih Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes, Mitos atau Fakta?

Original source (on modern site) | Article images: [1]

Bandung -

Banyak masyarakat Indonesia percaya jika nasi putih dingin memiliki kandungan gula lebih rendah dibandingkan nasi panas dan lebih aman dikonsumsi pengidap diabetes.

Dilansir detikHealth, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkapkan mengonsumsi nasi dingin yang dipanaskan ketimbang nasi yang baru matang dapat memperlambat kenaikan gula darah pada pasien diabetes.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 32 pasien yang mengidap diabetes tipe 1. Setengah dari mereka diminta mengonsumsi nasi yang baru matang, sedangkan sisanya mengonsumsi nasi yang sudah disimpan selama 24 jam di kulkas sebelum dipanaskan kembali dan disajikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti menemukan kelompok yang mengonsumsi nasi yang sebelumnya didinginkan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibanding kelompok yang mengonsumsi nasi baru matang.

Hasil penelitian menyimpulkan karbohidrat yang sudah didinginkan, seperti nasi, dapat membantu mengendalikan kadar gula darah berkat kandungan pati resisten. Pati resisten adalah pati yang tidak bisa dicerna sepenuhnya oleh tubuh. Alhasil, pati resisten dapat membantu menyeimbangkan proses penyerapan karbohidrat lain dan mengendalikan kadar gula darah, sama halnya seperti serat.

Dikutip dari situs Diabetes UK, glukosa dari makanan pati yang dimasak, seperti nasi putih, kentang, dan pasta, cenderung lebih cepat diserap oleh tubuh. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.

Tapi ketika makanan tersebut didinginkan terlebih dahulu, makanan tersebut akan memiliki lebih banyak pati resisten. Alhasil, nasi, pasta, atau kentang yang sudah didinginkan menjadi lebih tidak mudah dicerna oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang pesat.

Dari hasil penelitian tersebut, ilmuwan menyimpulkan makanan yang telah didinginkan kemudian dihangatkan kembali dapat meningkatkan jumlah pati resisten. Karenanya, mengonsumsi makanan dingin yang dipanaskan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam mengontrol kadar gula darah.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

< Back to 68k.news ID front page