< Back to 68k.news ID front page

Cegah Penyebaran DBD, Ini yang Dilakukan Diskes Berau - Prokal

Original source (on modern site) | Article images: [1]

TANJUNG REDEB - Penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) jadi perhatian serius Pemkab Berau. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Diskes) Berau, Garna Sudarsono, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait dengan penanganan DBD. 

Kata dia salah satu langkah yang harus diperhatikan yakni dengan rutin mengaplikasikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan kebiasaan menguras, mengubur dan menutup atau 3 M.

"Karena kami bersama dengan puskesmas yang ada di setiap kecamatan terus melakukan upaya dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi, kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan, sehingga lingkungan diharuskan dengan keadaan bersih. 

"Karena kebersihan lingkungan itu sangat perlu untuk menekan terjangkit penyakit DBD," kata dia.

Menurut data yang dimiliki sepanjang tahun 2024, kasus DBD di Kabupaten Berau di Januari mencapai 66 kasus, sedangkan di Februari mengalami penurunan yakni mencapai 56 kasus. Pada Maret kembali meningkat yakni 61 kasus dan di April ini menyentuh angka 49 kasus.

Dengan masih tingginya angka kasus, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa menjaga dan terus terapkan PHBS. Karena itu sangat penting untuk kesehatan. "Saya tegaskan sekali lagi bahwa PHBS itu sangat penting," ucapnya.

Kepada seluruh RT di Kabupaten Berau, ia meminta agar kembali menerapkan kegiatan Jumat bersih. Kegiatan ini juga  salah satu hal yang sangat baik untuk menjaga lingkungan.

"Jumat bersih dan kegiatan lainnya itu sangat perlu digalangkan lagi, untuk menjaga kebersihan lingkungan," paparnya.

Jika ada kasus DBD kata Garna, pihaknya juga akan langsung mengambil langkah dengan melakukan fogging agar menekan penyebaran wabah tersebut.

"Pastinya jika ada masyarakat yang terindikasi DBD, maka kami akan ambil langkah dengan melakukan fogging di lokasi tersebut. Itu salah satu langkah untuk memutus mata rantai penularan," ujarnya. (aky/adv)

Editor: Faroq Zamzami

Tags

< Back to 68k.news ID front page