< Back to 68k.news ID front page

Bahaya Penyakit Diabetes Pada Balita

Original source (on modern site) | Article images: [1] [2] [3]

Ilustrasi - foto istimewa Hello Sehat

Diabetes pada balita merupakan penyakit kronis yang jarang terjadi, namun dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan tepat.

Diabetes pada balita biasanya dikategorikan sebagai diabetes tipe 1, yang merupakan kondisi autoimun di mana tubuh anak tidak dapat memproduksi insulin secara cukup atau tidak sama sekali.

Insulin adalah hormon yang penting untuk membantu tubuh menggunakan gula (glukosa) sebagai energi.

Gejala diabetes pada balita:

Sering buang air kecil, terutama di malam hari

Sering haus dan minum banyak air

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Kelelahan

Mudah lapar

Kulit kering dan gatal

Penglihatan kabur

Luka yang sulit sembuh

Bahaya diabetes pada balita:

Jika tidak diobati, diabetes pada balita dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:

Ketoasidosis diabetik: Ini adalah kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian.

Penyakit jantung: Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Gagal ginjal: Diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal pada anak-anak.

Kerusakan saraf: Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan.

Kerusakan mata: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius, termasuk retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kebutaan.

Pengobatan diabetes pada balita:

Pengobatan diabetes pada balita bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Pengobatan biasanya meliputi:

Suntikan insulin: Insulin diberikan melalui suntikan untuk membantu tubuh anak menggunakan gula darah.

Pompa insulin: Pompa insulin adalah perangkat kecil yang dikenakan di tubuh anak dan secara otomatis memberikan insulin sepanjang hari.

Diet sehat: Diet sehat untuk diabetes pada balita harus rendah gula dan lemak jenuh, dan tinggi serat.

Olahraga: Olahraga teratur membantu tubuh anak menggunakan gula darah dan menjaga berat badan yang sehat.

Pencegahan diabetes pada balita:

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah diabetes pada balita, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan risikonya, seperti:

Menjaga berat badan yang sehat: Bayi yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena diabetes tipe 1.

Menyusui: Menyusui selama minimal enam bulan dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 1.

Hindari makanan dan minuman manis: Terlalu banyak gula dalam makanan dan minuman dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Dorong aktivitas fisik: Anak-anak harus berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari.

Jika Anda khawatir anak Anda berisiko terkena diabetes, bicarakan dengan dokter Anda. Dokter dapat membantu Anda memantau kesehatan anak Anda dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengelola diabetes.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

< Back to 68k.news ID front page